BRI Sukses Bertransformasi di Tangan Pemimpin yang Kuat

BRI Sukses Bertransformasi di Tangan Pemimpin yang Kuat - GenPI.co JATIM
Direktur Utama BRI, Sunarso. Foto: BRI

GenPI.co Jatim - Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus melakukan berbagai inovasi untuk tetap tumbuh.

Transformasi BRI ini dilakukan sebagai respon atas risiko strategi menjadi keniscayaan bagi korporasi untuk mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan yang tangguh.
Hal ini itu menjadi hal sesuatu yang sangat penting dilakukan oleh sebuah perusahaan perbankan di tengah berbagai tantangan zaman.

Keberhasilan transformasi pun akan ditentukan pada pucuk kepemimpinan yang kuat.

BACA JUGA:  Jadi Investor Surat Berharga Negara Gampang Banget kalau Pakai BRImo

Hal itu diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso dalam seminar bertajuk ‘Leadership in Changing Atmosphere’ yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institute, Kamis (24/8).

Sunarso menjelaskan bahwa dalam Basel III pada framework industri keuangan khususnya perbankan dalam mengelola risiko, terdapat 8 hal yang harus dikelola dengan baik.

BACA JUGA:  BRI dan Chandra Asri Sepakat Tingkatkan Rantai Pasok Industri Petrokimia Nasional

Kedelapan hal tersebut adalah risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategi, dan risiko kepatuhan.

Yang menjadi perhatian serius salah satunya adalah risiko strategi.

BACA JUGA:  Sepatu Sutera Karya Difabel dan Buruh Tani Binaan BRI Diborong Jokowi hingga Artis Kondang

“Ini risiko yang mengekspos kita dan berakibat pada gagalnya kita bersaing. Karena strategi yang kita terapkan tidak tepat, kurang tepat, atau sedikit kurang tepat, atau terlambat. Jadi, cara merespon strategic risk yang paling utama adalah kemauan kita untuk berubah. Dan itulah yang kita sebut transformasi,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya