Asroni menjelaskan, ada dua tipikal kekeringan di Sampang, yakni kekeringan langka dan kekeringan kritis.
Untuk kekeringan kritis, kata dia, yakni daerah dengan ciri pemenuhan air di dusun/desa mencapai 10 liter lebih per orang per hari.
Sedangkan jarak yang ditempuh masyarakat untuk mendapatkan ketersediaan air bersih sejauh 3 kilometer bahkan lebih.
BACA JUGA: Polisi Selidiki Dugaan Pelanggaran Prokes, Emil Sudah Siap
Sementara kekeringan langka, yaitu kebutuhan air di dusun/desa itu di bawah 10 liter saja per orang, per hari. Dengan jarak tempuh dari rumah warga ke sumber mata air terdekat sekitar 0,5 kilometer hingga 3 kilometer.
Sampang termasuk wilayah dengan kekeringan terparah di Jawa Timur. Selain Sampang, kabupaten lain yaitu Tuban, Ngawi, Pacitan, dan Lamongan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News