
Jatim.GenPI.co - Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari pemerintah pusat yang dianggarkan senilai Rp 38 miliar di Kota Surabaya, belum sepenuhnya berjalan.
Hal ini karena terkendala, belum adanya pendampingan dari Pemkot Surabaya.
BACA JUGA: Warga Sekitar Gunung Kelud Dipindahkan ke Tenda, eh Ternyata...
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, mengatakan akan menindaklanjuti laporan warga terkait belum terlaksananya Program Kotaku saat berkantor di Kelurahan Wonokusumo, Kamus (27/5) kemarin.
"Sebenarnya pembangunan di Surabaya Utara menjadi prioritas pemkot. Bagaimana menyelesaikan kumuh, bagaimana menciptakan lingkungan yang nyaman," katanya, Jumat (28/5).
Nah, jika terkendalanya Program Kotaku karena tidak adanya pendampingan dari Pemkot Surabaya, maka Eri akan koordinasikan.
"Kalau bisa diturunkan pendampingannya, maka bisa dilakukan langsung pembangunan," ujarnya.
Tapi, Wali Kota Eri menyebut, karena nilai Program Kotaku mencapai Rp 38 miliar, maka secara otomatis pekerjaannya harus dilakukan melalui proses lelang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News