Warga Sidoarjo Sudah Terjamin BPJS, Bupati: Sudah Ditunggu Lama

Warga Sidoarjo Sudah Terjamin BPJS, Bupati: Sudah Ditunggu Lama - GenPI.co JATIM
Penandatanganan nota kesepahaman Universal Health Coverage (UHC) antara BPJS Kesehatan Sidoarjo dengan Pemkab Sidoarjo (Antara Jatim/Pemkab Sidoarjo/IS)

Jatim.GenPI.co - Bupati Sidoarjo Achmad Muhdlor Ali mengatakan program Universal Health Coverage (UHC) suddah ditunggu sejak lama oleh seluruh pihak di Sidoarjo.
 
"Sekitar 96 persen penduduk telah terdaftar, artinya sudah tidak ada halangan atau batasan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan standar. Saya berharap pascapenandatanganan ini, mekanisme teknis bisa segera dibentuk," katanya, Selasa (1/6) kemarin.

BACA JUGA: 96 Persen Warga Sidoarjo Terjamin BPJS, UHC Bukan Lagi Mustahil

"Tetap layani masyarakat Sidoarjo dengan sepenuh hati dalam program ini agar masyarakat dapat terlayani dengan baik," katanya.

Ya, sebanyak 96 persen atau sekitar 1.863.747 jiwa masyarakat di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sudah terjamin kesehatannya.

Kepastian itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan oleh BPJS Kesehatan dengan Pemkab Sidoarjo.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Yessy Novita di Sidoarjo, Selasa (1/6) kemarin menjelaskan, secara total jumlah peserta JKN-KIS sampai Mei 2021 sebanyak 1.863.747 jiwa.
 
"Dapat dikatakan sekitar 96 persen dari jumlah total penduduk Kabupaten Sidoarjo telah memiliki jaminan pembiayaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan," katanya.
 
Pihaknya mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam memberikan kepastian jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk.
 
"Semoga dengan berjalannya Program UHC Kabupaten Sidoarjo ini dapat meingkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo," ujar Yessy.

Yessy menjelaskan dengan tercapainya UHC, menunjukkan komitmen BPJS Kesehatan dan Pemkab Sidoarjo untuk memberikan pelayanan terbaik dalam jaminan kesehatan.
 
Ke depannya BPJS Kesehatan akan menambahkan kembali jumlah fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

BACA JUGA: Seperti ini Cara Mas Abu Ajak Milenial Bangkitkan Nilai Pancasila
 
"Kondisi saat ini, untuk rumah sakit yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, terdapat alokasi sekitar 1.682 tempat tidur pasien, yang mana jumlah tersebut terdiri dari 745 untuk ruang perawatan kelas 3, 513 untuk kelas 2 dan 424 untuk kelas 1. Dalam waktu dekat kami berencana akan menambah kerja sama dengan beberapa fasilitas kesehatan," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya