Sapi Mati Anthrax Dibilang Disantet, Tulungagung Gerak Cepat

Sapi Mati Anthrax Dibilang Disantet, Tulungagung Gerak Cepat - GenPI.co JATIM
Ilustrasi ternak sapi. (ANTARA)

Jatim.GenPI.co - Misteri matinya puluhan sapi di Tulungagung nyaris bersamaan akhirnya terkuak. 

Bupati Tulungagung Maryoto Birowo memastikan kematian sapi disebabkan penyakit anthrax. Ini menepis anggapan bahwa sapi tersebut mati karena diguna-guna. 

BACA JUGA: Ternak Sapi Mati di Tulungagung Karena Hal ini, Bukan Guna-guna

"Hasil dari laboratorium menyatakan itu. Sapi-sapi yang mati terindikasi anthrax, sedangkan 44 sapi lainnya sehat," ujar Maryoto, Jumat (4/6). 

Laporan kematian 26 sampi dan tiha ekor kambingdi Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo, sempat menggemparkan masyarakat. Pasalnya, seluruh hewan ternak itu mati mendadak tanpa sebab. 

Kecurigaan diguna-guna mencuat setelah dilakukan pembedahan pada organ dalam dan ditemukan sejumlah benda yang bukan jenis pakan ternak, seperti kain, benang, jarum, hingga pecahan logam.

Dinas Kesehatan pun turun tangan untuk mengambil sampel isi lambung, darah, serta empedu ternak yang mati.

Petugas juga juga mengambil sampel darah serta feses ternak sapi hidup. Hasilnya diketahui hewan ternak tersebut terjangkit anthrax.  

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya