Pemkab Madiun Punya Cara Jempolan Pantau Covid-19

Pemkab Madiun Punya Cara Jempolan Pantau Covid-19 - GenPI.co JATIM
Petugas kesehatan Polres Madiun melakukan tes usap antigen pada seorang pengunjung objek wisata Waduk Bening Saradan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (29/5/2021). ANTARA FOTO/Siswowidodo/hp

Jatim.GenPI.co - Pemkab Madiun melakukan pendataan terhadap aktivitas pekerjaan warganya sehari-hari sebagai upaya mempermudah penanganan kasus aktif Covid-19.

Hal ini dilakukan karena di wilayah tersebut, kasus aktif Covid-19 masih tinggi.

BACA JUGA: Pemkab Sampang Perketat Jalur Masuk Kota, Cegah Covid-19

"Kita lakukan pendataan dan segmentasi. Warga Kabupaten Madiun yang bekerja di luar daerah ada berapa orang, yang bekerja di tempat-tempat keramaian dan fasum ada berapa, yang kerja keliling berapa. Dengan segmentasi tersebut akan diketahui, mana yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19 dan mana yang rendah," ujar Bupati Madiun Ahmad Dawami di Madiun, Senin (7/6) kemarin.

Sebagaimana dari data yang dikeluarkan oleh laman resmi http://infocovid19.jatimprov.go.id, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Madiun hingga 7 Juni 2021 masih menduduki posisi teratas di Jatim, dengan jumlah 167 pasien.

Di urutan berikutnya ada Kota Surabaya dengan 146 pasien, Kabupaten Blitar dengan 129 pasien, Bangkalan dengan 115 pasien, dan Banyuwangi 101 pasien.

Menurut Bupati Ahmad Dawami, pendataan dan segmentasi warga merupakan bagian dari kegiatan testing dan tracing yang masif dilakukan oleh jajarannya untuk melacak kasus Covid-19.

Pihaknya mengklaim tingginya aktivitas warga berbanding lurus dengan besar atau kecilnya risiko seseorang kemungkinan tertular virus corona jenis baru itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya