
Jatim.GenPI.co - Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin Covid-19 di Kabupaten Tulungagung menurun, sebelumnya sekitar 2 persen dan kini menjadi kisaran 0,7 persen.
"Ini menunjukkan masyarakat semakin siap menjalani vaksinasi," kata Ketua Komda KIPI Kabupaten Tulungagung dr. Zuhrotul Aini, Sp.A di Tulungagung, Jumat.
BACA JUGA: Emil Dardak Dukung Sikap Bupati Trenggalek Tolak Tambang Emas
Kasus sempat muncul dan teridentifikasi tim KIPI tidak ada yang tergolong berat, sama seperti KIPI yang muncul pada beberapa peserta vaksin tahp satu.
Semua gejala yang muncul termasuk dalam kategori ringan seperti mual, pusing disertai demam.
KIPI ini terjadi karena beberapa faktor, di antaranya faktor psikis. Kekhawatiran berlebih terkait efek yang muncul pascavaksinasi.
"Dulu yang pertama itu mungkin sebagian masih ada rasa was-was. Sekarang kalau dilihat angkanya turun ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah paham akan vaksinasi. Secara psikis ini menunjukkan mereka juga sudah siap," terang dr. Aini.
Selain KIPI ringan sebesar 0,7 persen itu, ada tiga kejadian kasus infeksi pada orang yang barusan mengikuti vaksinasi tahap dua dosis pertama di Tulungagung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News