
"Apakah saya mendapat kepastian mendapat 1.000 (dosis). Kalau iya, akan saya habiskan. Kalau tidak (dapat), ya ga berani nyuntik. Kalau luput nanti bingung mau disuntik apa," tambahnya.
BACA JUGA: 5 Dosen Unusa Gelar Workshop ke Siswa SMK, Simak
Namun, hingga saat ini perihal jenis vaksin yang akan digunakan masih belum diketahui.
"Gak tau, karena pemerintah pusat yang tahu," pungkasnya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News