Dampak Longsor di Lereng Gunung Wilis, 2.500 Rumah Gelap Gulita

Dampak Longsor di Lereng Gunung Wilis, 2.500 Rumah Gelap Gulita - GenPI.co JATIM
Kondisi akses jalan beton yang rusak parah diterjang banjir-longsor di Desa Penjor, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, Kamis (17/6/2021). ANTARA/HO-BPBD Tulungagung

Untuk sementara, pihaknya melakukan inventarisasi kerusakan dan apa saja yang dibutuhkan sembari menunggu akses ke lokasi terbuka kembali.

Pemulihan diperkirakan membutuhkan waktu beberapa hari. Tapi tim teknik PLN berupaya menangani perbaikan, suplai listrik ke daerah-daerah pelosok di Kecamatan Sendang.

"Kami utamakan yang Pagerwojo dulu karena banyak pelanggan,” katanya.

BACA JUGA: Bangkalan Disarankan PSBB, Sekolah Tatap Muka Tergantung Satgas

BPBD Tulungagung mencatat sedikitnya ada sembilan titik longsor teridentifikasi. Empat titik di wilayah Kecamatan Sendang dan lima titik di Kecamatan Pagerwojo. Dua kecamatan ini bersebelahan dan sama-sama berada di kaki lereng Gunung Wilis.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Namun, sejumlah rumah warga dilaporkan rusak akibat longsor. Selain itu, 270 KK di Desa Nglurup, Kecamatan Sendang juga terisolasi imbas rusaknya akses jalan utama menuju desa pegunungan itu. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya