Namun, Untari menyebut itu bukan problem yang besar. Survei bukan pertimbangan mutlak untuk memilih calon yang diusung.
Hal itu terbukti saat Pilkada 2020 lalu yang beberapa calon kepala daerah usungan PDI Perjuangan mempunyai survei rendah.
"Contohnya Kota Blitar, Ponorogo, wali kota yang sekarang jadi, surveinya kalah. Kami bekerja keras dan akhirnya jadi," katanya.
BACA JUGA: Pasien Covid-19 Banyuwangi Naik Tajam, Ternyata Ini Penyebabnya
Untari mengungkapkan, semua keputusan ada di tangan ketua umum partai.
"Sekarang ini menyiapkan seluruh elemen partai semuanya untuk bisa setiap saat diperintah ibu ketum, dengan siapapun yang ditunjuk, kami siap," katanya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News