
Jatim.GenPI.co - Tingkat keterisian bed rumah sakit di Surabaya kian mengkhawatirkan.
Bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Kota Pahlawan per Rabu (23/6) sudah mencapai 89,1 persen. Jauh di atas yang disarankan organisasi kesehatan dunia (WHO) yang idealnya 60 persen.
BACA JUGA: Covid-19 Melonjak Tajam di Ngawi, Rumah Sakit Nyaris Penuh
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Febriadhitya Prajatara menyebut tingkat keterisian rumah sakit bahkan hampir penuh.
"BOR untuk ruang ICU dengan ventilator, tingkat keterisian sebesar 90 persen. Untuk non ventilator sebesar 95 persen," ujarnya mengutip Ngopibareng.id.
Febri mengakui, sejak usai IdulFitri angka kasus Covid-19 di Surabaya terus naik.
"Para ahli melihat peningkatan ini dampak dari libur lebaran," katanya.
Selain juga angka kepatuhan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang menurun. Febri pun mengimbau kepada masyarakat agar terus menerapkan prokes.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News