
Masalahnya, hingga saat ini belum ada kepastian jadwal vaksinasi bagi 2.982 GTK tersebut. Keterbatasan vaksin menjadi penyebab imunisasi bagi tenaga pendidik di Trenggalek belum merata.
"Jika memang vaksin telah tersedia, kami akan langsung meminta ke Dinkesdalduk KB untuk diberikan ke sisa GTK dan pegawai yang lain itu," katanya.
Pemberian vaksin, selain di Kantor Disdikpora Trenggalek, para GTK dan pegawai lainnya bisa datang ke puskesmas terdekat.
BACA JUGA: Pemkab Situbondo Deadline Seminggu APBDes Beres
Sebab dalam pemberian vaksin ini telah dilakukan kerja sama dengan 22 puskesmas di Trenggalek, sehingga mereka bisa datang ke puskesmas yang sesuai dengan domisili kerja sesuai jadwal.
Sedangkan untuk pelaksanaan vaksin dosis pertama, hanya GTK di lingkup SMP yang telah selesai 100 persen, sementara untuk dosis kedua saat ini bertahap sedang dilakukan dengan target pekan depan terselesaikan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News