Wali Kota Surabaya Beberkan Data Kematian Covid-19, Bikin Syok!

Wali Kota Surabaya Beberkan Data Kematian Covid-19, Bikin Syok! - GenPI.co JATIM
Dokumentasi - Sejumlah petugas melakukan pemakaman jenazah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Kota Surabaya, Jatim. (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Jatim.GenPI.co - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan wilayahnya tengah dalam kondisi tidak baik-baik saja. 

Jumlah kematian yang harus dimakamkan dengan protokol Covid-19 di dua tempat pemakaman umum (TPU) Keputih dan Babat Jerawat, mencapai 697 orang dalam sebulan. 

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Siapkan Lokasi Baru Untuk Isolasi Pasien Covid-19

Akibatnya, pemulasaraan hingga permintaan peti harus antre. Eri mengatakan, peti mati menjadi syarat dalam pemakaman Covid-19. 

Tak bila akhir-akhir ini permintaan peti mati di Surabaya melonjak tajam. 

"Bayangkan kalau selama 30 hari sudah 500 (meninggal), peti ini juga harus tersedia. Siapa yang beli peti? masak orang Surabaya sudah susah cari peti baru untuk dimakamkan," ujarnya, Minggu (4/7). 

Karena itu, kata Eri, untuk menjaga ketersediaan pemkot melakukan produksi peti mati di balai kota. 

Eri berharap dengan upaya ini mampu meringankan keluarga yang ditinggalkan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya