Simak Ada Kabar Baik Buat Nakes di Probolinggo

Jatim.GenPI.co - Pemerintah Kota Probolinggo, Jawa Timur, mencairkan insentif tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang menangani pasien Covid-19.

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin didampingi Sekda drg. Ninik Ira Wibawati dan Plt. Direktur RSUD Mohammad Saleh Probolinggo dr. Abraar H.S Kuddah, secara simbolis menyerahkan insentif tersebut kepada nakes dan tenaga penunjang lainnya.

BACA JUGA: Obat Terapi Covid-19 Langka, Wawali Armuji Pesan Begini ke Warga

"Itu sebagai bentuk penghargaan pemerintah daerah untuk tenaga kesehatan dan tenaga penunjang lainnya yang menangani Covid-19," kata Pelaksana Tugas Direktur RSUD Mohamad Saleh Probolinggo dr. Abraar H.S. Kuddah.

Insentif tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat dan etos kerja tenaga kesehatan dalam mempercepat penanganan Covid-19.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan sekaligus Plt. Kepala Dinkes P2KB Pemkot Probolinggo Setiorini Sayekti mengatakan pemberian insentif itu berasal dari Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD Pemerintah Kota Probolinggo sebesar Rp5 miliar lebih.

"Diberikan kepada tenaga kesehatan di RSUD dan puskesmas khusus yang menangani COVID 19 periode Januari hingga Mei 2021," tuturnya.

Ia menjelaskan insentif itu diberikan kepada 184 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum IGD/dokter gigi, perawat/bidang, dan tenaga kesehatan lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News