
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan telah menyiapkan langkah, baik untuk penanganan jangka pendek maupun jangka panjang.
Untuk jangka panjang, kata Yani, pihaknya telah menyiapkan pembebasan lahan dengan anggaran sekitar Rp 50 miliar serta telah menentukan lokasinya.
BACA JUGA: Khofifah Minta Pemda Tambah Honor Perawat Ponkesdes
Sementara untuk program jangka pendek, Pemkab Gresik masih menunggu penandatanganan kerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk membagi kewenangan dalam normalisasi sedimentasi Kali Lamong.
"Kami butuh MoU ini agar tidak disalahkan di kemudian hari. Setelah ada MoU ditandatangani, kami akan mengerahkan alat berat untuk segera menormalisasi Kali Lamong," tutur Gus Yani, sapaan akrab Fandi Akhmad Yani. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News