
"Tolong sampaikan bahwa yang isolasi ini adalah warga satu kelurahannya saja dan tanpa gejala. Jadi ini yang perlu disampaikan kepada masyarakat," katanya.
Sebelumnya, rencana pembuatan rumah sehat di Surabaya sendiri sempat mengalami polemik.
Banuak warga yang menolak hal itu, seperti halnya di wilayah Barata Jaya dan Kalijudan.
BACA JUGA: Polisi Bubarkan 6 Lokasi Hajatan di Jember
Ketua RT 3/RW 5 Barata Jaya, Imam Setyono mengungkapkan, selama ini warga disana belum mendapatkan sosialisasi dari pihak pemerintah kota.
"Jadi memang kabarnya sangat mendadak sekali. Baru kemarin pagi langsung ada eksekusi di sekolahan untuk mengeluarkan bangku-bangku di dalam kelas," terangnya, Jumat (22/7). (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News