
Abraar mengaku sempat melakukan sidak ke tempat penyedia oksigen bersama dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Probolinggo.
Saat itu, managemen perusahaan tersebut menyebut memang pasokan oksigen cair (liquid oxigen) berkurang.
“Kami berharap, dua perusahaan penyedia oksigen di Probolinggo bisa memenuhi kebutuhan oksigen bagi RSUD,” kata Abraar.
Dalam beberapa hari terakhir lonjakan pasien Covid-19 terjadi. Abraar mengungkapkan dalam sehari bisa 4-5 orang meninggal dunia.
BACA JUGA: Tempat Isoman di Kelurahan Lanjut, Wali Kota Eri Ungkap Tujuannya
Terpisah, Kajari Kota Probolinggo Hartono mengatakan, pasokan oksigen dari PT Samator ke supliyer di Probolinggo sedikti tersendat.
"Alhamdulillah, saat sidak, ada tambahan oksigen dari PT. Candi Gasindo Utama dengan total 110 tabung. Tahap pertama dikirim 60 tabung,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News