Eri menyatakan, hingga saat ini rujukan pasien asal luar kota masih terbilang tinggi. "Semua ketika (kasus) berat dirujuk ke Surabaya," terangnya.
Matan Kepala Bappeko Surabaya ini menambahkan, jika melihat penambahan angka kasus Covid-19 dari sisi BOR rumah sakit, tentunya hal itu akan menjadi kesulitan.
BACA JUGA: Masuk PPKM Level 4, ini Aturan Menggelar Hajatan di Tulungagung
Dia mencontohkan, seperti halnya pasien yang dirawat di RSU dr Soetomo tidak semuanya merupakan warga asal Kota Surabaya.
"(Kasus Covid-19) Surabaya kalau melihat dari BORnya agak susah. Karena yang dirawat itu orang Surabaya atau bukan. Ini mengapa kita harus lihat secara gamblang, jadi jangan dilihat dari BORnya, tapi yang sembuh berapa," pungkas Eri. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News