Pemkot Madiun Masifkan 3T, Hasilnya...

Pemkot Madiun Masifkan 3T, Hasilnya... - GenPI.co JATIM
Ilustrasi - Pemkot Madiun memperbanyak melakukan pelacakan dan tes cepat guna memaksimalkan penanganan kasus COVID-19 di wilayahnya. ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun

Jatim.GenPI.co - Pemkot Madiun, Jawa Timur gencar melakukan 3T yakni testing, tracing, dan treatment pada warga yang dicurigai terpapar virus corona.

"Semakin cepat ditemukan, semakin cepat disembuhkan. Kota Madiun punya banyak tempat untuk perawatan," ujar Wali Kota Maidi, Sabtu (31/7) kemarin.

BACA JUGA: Anak Yatim Meningkat Karena Pandemi, Pemkot Surabaya Jangan Diam

Sesuai data, Pemkot Madiun telah melakukan pelacakan sebanyak 997 orang dalam delapan hari terakhir saat PPKM. Upaya pelacakan tersebut akan terus dimasifkan.

Selain memperbanyak tracing, Pemkot Madiun menambah ruang isolasi bagi pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan dan sedang dengan mendirikan rumah sakit lapangan.

Rumah sakit lapangan itu ialah, Gedung Asrama Haji Kota Madiun yang diubah dan dilengkapi fasilitasnya. Pada RSL Asrama Haji Madiun memiliki kapasitas 182 tempat tidur.

Selain itu, RSL juga disediakan di gedung Rusunanwa II yang terdapat 44 hunian dengan kapasitas 88 tempat tidur.

"Jadi jika dari hasil 'tracing' ada yang terkonfirmasi, Kota Madiun siap menampung dan memberikan perawatan. Namun, tentu Saya berharap, warga Kota Madiun tetap menjaga protokol kesehatan sehingga terhindar dari Covid-19," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya