Kabar Baik, BOR Rumah Sakit di Jawa Timur Turun

Kabar Baik, BOR Rumah Sakit di Jawa Timur Turun - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah didampingi oleh Direktur RSUD Dr Soetomo meninjau kesiapan Triage UGD yang terbuat dari kontainer. Foto : Humas Pemprov Jawa Timur.

Jatim.GenPI.co - Bed occupacy rate (BOR) rumah sakit di Jawa Timur mengalami penurunan. Kabar ini disampaikan juru bicara Satgas Covid-19 Jatim, dr Makhyan Jibril.

Turunnya BOR tersebut terjadi saat regulasi PPKM darurat dan PPKM level 4 diberlakukan.

BACA JUGA: Cetak Rekor, Bripka Nuki Rutin Donor Plasma Konvalesen

"Sebelumnya 83 persen. Setelah PPKM darurat dan PPKM Level 4, menurun jadi 71 persen," kata Jibril, Senin (2/8) kemarin.

Turunnya BOR, juga terlihat di Rumah Sakit Lapangan yang ada di sejumlah daerah di Jawa Timur.

"Sebelum PPKM 70 persen. Sekarang 54 persen," jelasnya.

Kemudian untuk Rumah Karantina 38 kota/kabupaten juga terus turun. Awalnya persentase BOR berada di angka 75 persen, kemudian berkurang menjadi 52 persen.
 
"Yang paling turun drastis BOR di IGD. Dari angka 92 persen jadi 66 persen. Artinya IGD banyak yang kosong," terangnya.

Untuk BOR ICU dikatakannya turut menurun, namun jumlahnya tak begitu signifikan. "Sebelum PPKM 84 persen. Sekarang 81 persen," imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya