PPKM Mikro di Jatim Diperpanjang Hingga 5 April

PPKM Mikro di Jatim Diperpanjang Hingga 5 April - GenPI.co JATIM
Dokumen-Bupati Madiun Ahmad Dawami (tengah) didampingi anggota Forkopimda Kabupaten Madiun meresmikan Posko PPKM berbasis mikro di Posko Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Sabtu (13/2/2021). (Foto: ANTARA/HO-Diskominfo Kab Madiun)

Jibril menjelaskan di Jatim program PPKM I dan II, dilanjutkan PPKM mikro I, II dan saat ini III menunjukkan hasil signifikan atau semakin baik.

Anggota Satgas Kuratif Covid-19 Pemprov Jatim tersebut menjelaskan, selama pelaksanaan PPKM mikro, hasil signifikan tampak pada penurunan jumlah pasien Covid-19. 

Pasien yang dirawat di ruang isolasi biasa maupun unit perawatan intensif (ICU) menunjukkan tren menurun.

Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur ruang isolasi biasa di Jatim turun dari 79 persen menjadi 29 persen.

PUn dengan BOR ICU yang kini berhasil ditekan hingga 49 persen. Artinya keterisian rumah sakit di Jatim sudah sesuai syarat dari organisasi kesehatan dunia, yakni di bawah 60 persen.

Ia menambahkan bahwa terlihat saat awal tahun sempat delapan daerah memasuki zona merah atau risiko tinggi. 

Namun sekarang terdapat 16 daerah zona kuning (risiko rendah) dan 22 daerah lainnya zona oranye (risiko sedang).

Sementara itu, dari rapat evaluasi PPKM mikro bersama seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Jatim, terpantau progres signifikan atau mampu dipertahankan, bahkan semakin turun angka kasusnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya