
"Karena itu dibutuhkan alternatif pengasuhan pengganti berbasis keluarga," katanya.
Andriyanto mengaku saat ini tengah berkolaborasi bersama sejumlah lemabaga untuk memulihkan dampak psikologi bagi anak-anak dengan orang tua meninggal karena Covid-19.
Pihaknya mengupayakan agar anak-anak tersebut mendapatkan pendampingan psikolog.
BACA JUGA: 432 Narapidana di Jatim jadi Orang Paling Bahagia
"Anak-anak itu akan kami intervensi peningkatan kapasitasnya dengan edukasi dan pelatihan kewirausahaan oleh pelatih profesional, yang barangkali dibutuhkan anak-anak remaja melalui daring atau offline di UPTD Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur," katanya.
Beberapa lembaga seperti UNICEF, Wahana Visi Indonesia, dan lembaga masyarakat lainnya, juga KADIN Jawa Timur, media, dan Perguruan Tinggi telah menyatakan siap membantu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News