Pedagang Hitech Mal Buka Lapak Pinggir Jalan, Omzet Terjun Bebas

Pedagang di Hitech Mal Surabaya mengeluh kesulitan saat harus melakukan aktifitas. Mereka pun harus membuka lapak. Akibatnya omzet pun ikut anjlok.


Redaktur:
Reporter:
Pedagang Hitech Mal Buka Lapak Pinggir Jalan, Omzet Terjun Bebas - GenPI.co JATIM
Pedagang Hitech Mal terpaksa harus membuka lapak dagangan di luar gedung sebagai metode jemput bola untuk menarik pengungjung. Pasalnya, hanya pegawa stand yang sudah tervaksin saja yang bisa memasuki mal, sedangkan pelanggan sama sekali tak diperbolehkan. Foto: GenPI/Ananto Pradana.

"Ada 2 servisan printer. Kalau beli gak ada. Kalau beli soalnya ribet, harus dicoba harus dilihat," kata dia.

Pelanggan yang akan menggunakan jasanya terlebih dahulu menghungi melalui pesan singkat. Kemudian baru dilayani. 

Marketing salah stand PC dan laptop di Hitech Mal, Kiki mengaku tokonya mengalami penurunan hingga 50 persen. Faktor tak diizinkannya pelanggan untuk masuk jadi hal paling besar.

BACA JUGA:  Jeritan Pedagang Hitech Mal, Terpaksa Buka Lapak di Jalan

"Pasti ada, kerugian waktu sama budget. Turun ke 50 persen. Sekarang beneran gak bisa masuk," terangnya.

BACA JUGA: 2 Bulan Terakhir Data Kematian Ibu Hamil Karena Covid Bikin Syok

Ia yang bekerja di toko berstatus sebagai official produk dalam sehari hanya mendapatkan orderan dalam jumlah kecil dan berasal dari pelanggan tetap.

BACA JUGA:  PPKM Diperpanjang Lagi, Saran Penting Reni Astuti untuk Pak Eri

"Kalau setiap store kaya saya gitu official kadang dalam sehari bisa sampai 8. Sekarang 1 atau 2 (orderan)," kata Kiki. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya