Penjemputan Belum Selesai, 115 Warga Kota Malang Masih Isoman

Penjemputan Belum Selesai, 115 Warga Kota Malang Masih Isoman - GenPI.co JATIM
Kapolresta Malang Kota, AKBP Bhudi Hermanto saat berada di kompleks Stadion Gajayana (Foto: Lalu Theo/ngopibareng.id)

Jatim.GenPI.co - Pemkot Malang bersama dengan kepolisian dan TNI terus memindahkan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) ke tempat isolasi terpusat.

Kapolresta Malang Kota, AKBP Bhudi Hermanto mengatakan, pemindahan pasien Covid-19 yang menjalani isoman terus dilakukan.

"Terakhir kami jemput isoman oleh personel Covid-19 Hunter ada sebanyak 35 pasien, rinciannya 27 pasien kami letakkan di safe house dan 8 pasien di Rumah Sakit (RS) Lapangan," ujarnya mengutip Ngopibareng.id, Jumat (27/8).

BACA JUGA:  Pengelola Mal di Malang Berharap Cemas Menanti Restu Pemerintah

Malang memiliki sejumlah tempat isolasi terpusat. Rinciannya, yakni di Safe House dengan kapasitas 246 bed, Sanggar Kesenian Budaya ada 26 bed, Rusunawa Kedungkandang sebanyak 60 bed, dan Gedung VEDC sejumlah 56 bed.

"Sampai saat ini masih ada pasien Covid-19 yang isoman sebanyak 115 orang," katanya.

BACA JUGA:  Permintaan Bupati Malang ini Wajib Jadi Perhatian Pasien OTG

Wali Kota Malang, Sutiaji optimis bisa memindahkan pasien Covid-19 isoman ke seluruh fasilitas isolasi terpusat yang tersedia dalam pekan ini.

Ia memastikan akan terus menambah kapasitas bed isolasi terpusat, jika memang dibutuhkan.

BACA JUGA:  Seniman Malang, Tetap Produktif Meski Pandemi

"Tetap saya siapkan untuk isoter. Sudah MoU. Di safe house ada 30 bed penambahan. Rumah teduh 50 bed, Sanggar Kesenian Kebudayaan ada 50 bed penambahan, itu alternatif," kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya