GenPI.co 
Jatim.GenPI.co - Kabar tentang honor pemakaman Covid-19 beberapa pejabat di Jember mendapat perhatian dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Ia pun angkat bicara mengenai polemik tersebut. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itupun meminta kepala daerah yang lain membuat kebijakan yang lebih bijak.
"Sebetulnya regulasi tidak ada, tapi kalau ketentuan diperbolehkan," ujarnya saat berkunjung ke Blitar, Minggu (29/8).
BACA JUGA: Kisruh Honor Pemakaman, Sekda Jember Siap Diperiksa, Siapa Takut
Pun demikian, Muhadjir menilai, dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang baiknya membuat keputusan yang lebih bijak.
Ia mengaku mengikuti tentang kabar honor yang diterimakan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Jember. Termasuk pengembaliannya ke kas daerah yang mencapai Rp 282 juta.
BACA JUGA: Gawat! KPK Turun Tangani Polemik Honor Pemakaman Covid-19 Jember
"Honor pemakaman katanya sudah dikembalikan," kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Selama di Blitar, Menko PMK Muhadjir Effendy berkunjung ke makam Presiden pertama RI Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan.
BACA JUGA: Bola Panas Honor Pemakaman Menggelinding, Polres Jember Selidiki
Setelah ziarah di makam Bung Karno, Menko Muhadjir membagikan paket bahan pokok secara simbolis kepada pedagang di sekitar area makam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
