PTM di Surabaya Berlangsung Bertahap, 25 Persen Dahulu

PTM di Surabaya Berlangsung Bertahap, 25 Persen Dahulu - GenPI.co JATIM
Guru mengajar muridnya di ruang kelas di SMK Negeri 7 Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/8/2021). Pemprov Jawa Timur memulai pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di 2.536 SMA/SMK dan SLB di 20 kabupaten/kota di Jawa Timur yang telah menerapkan PPKM Level 2 dan 3, sedangkan di wilayah PPKM level 4 kegiatan PTM secara terbatas belum digelar. (Antara Jatim/Didik Suhartono/zk)

Jatim.GenPI.co - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Surabaya akan digelar dengan pembatasan 25 persen dari total jumlah seluruh siswa di satu sekolah.

"Saya akan buka dengan kapasitas maksimal 25 persen terlebih dahulu," ungkap Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Selasa (31/8) kemarin.

Penerapan PTM 25 persen di Kota Surabaya ini sebagai bentuk kehati-hatian. Sehingga dalam pelaksanaannya nanti, pemkot akan terus melakukan pemantauan, sembari melihat kondisi di setiap sekolah.

BACA JUGA:  Surabaya Siap Gelar PTM, Eri: 25 Persen Dulu

Sehingga nantinya, penambahan menjadi 50 persen kapasitas akan dilakukan secara bertahap, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 35/2021.

"Di dalam Inmendagri itu disebutkan kalau PTM itu ada aturan sebelum memulai pelajaran seperti apa, sesudah pembelajaran seperti apa, dan saat istirahat tetap berada di kelas. Nah, itu semua harus benar-benar dijalankan," terangnya.

BACA JUGA:  Jelang Musim Hujan, DKRTH Surabaya Beri Perhatian ke Pepohonan

Sementara itu, jika mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 35/2021, tentang PPKM Level 4, Level 3, Level 2, Covid-19 di wilayah Jawa Bali. Daerah yang dinyatakan masuk ke Level 3, maka PTM bisa berjalan 50 persen.

Untuk wilayah Kota Surabaya sendiri kini sudah masuk dalam kategori wilayah PPKM dengan Level 3.

BACA JUGA:  Angka Pemakaman Covid-19 Turun, Bisa Dihitung Pakai Jari

Eri menyebut, soal syarat untuk mengikuti PTM yang paling utama bagi pelajara adalah izin dari orang tua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya