
Jatim.GenPI.co - Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya tidak berpuas meski sudah dinyatakan masuk zona kuning.
Kepala Dinkes Surabaya Febria Rachmanita mengaku akan terus melakukan testing atau pemeriksaan dini serta tracing. Dirinya menargetkan Kota Pahlawan bisa segera masuk zona hijau.
Karena, salah satu indikator untuk menurunkan kasus Covid-19 yakni dengan memperbanyak testing dan tracing.
BACA JUGA: Surabaya Zona Kuning, Pimpinan DPRD Ingatkan Jangan Leha-leha
"Karena itu, kami ingin agar tracing dan testing di Surabaya ke depan bisa lebih dimasifkan," ujarnya, Kamis (2/9).
Febria mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Kunci menurunkan menjadi zona hijau adalah disiplin prokes.
BACA JUGA: Berikut Syarat Vaksinasi Khusus Disabilitas di Surabaya
Penerapan 3M (memakai makser, menjaga jarak dan menghindari kerumunan) harus dilakukan secara masif.
Selain tetap menjalankan testing dan tracing. Semakin cepat menemukan kasus, maka kian cepat pula isolasi dan diobati.
BACA JUGA: Wawali Surabaya Ketemu 2 Pemain Persebaya, Curhat Banyak
"Testing di Surabaya mencapai 4.500. Untuk yang tracing sudah 1:28. Kalau target dari pusat (nasional) 1:15, tetapi kami sudah 1:28. Menurut saya adalah setiap kontak erat harus tetap kita temukan dimanapun," bebernya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News