GenPI.co 
Jatim.GenPI.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan perhatian mengenai bantuan sosial di Kabupaten Banyuwangi yang rata-rata menembus angka 90 persen.
"Penyaluran bansos perlu menjadi perhatian kita bersama. Apa yang dilakukan Banyuwangi bisa menjadi catatan bersama," kata Gubernur Khofifah.
Ia berharap beragam bantuan sosial yang telah terkirim bisa dituntaskan pada September.
BACA JUGA: Gubernur Khofifah: PTM Secara Bertahap Sudah Dapat Dilaksanakan
"Saya harap bansos tidak hanya sent, tapi juga delivered pada penerima. Saya minta bansos yang berlapis-lapis itu bisa tuntas September ini, termasuk BLT Desa," kata Khofifah.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dalam Rakorwil tersebut menyampaikan capaian penyaluran bansos yang mencapai 90 persen, mencakup bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp 300.000 per keluarga penerima manfaat (KPM) telah mencapai 92 persen.
BACA JUGA: Pansus DPRD Jember Panggil Kepala BPBD, Ada Apa?
Program Keluarga Harapan (PKH) hingga Juli mencapai 99 persen. Untuk Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) senilai Rp 200.000 per KPM mencapai 90 persen.
Bantuan Beras PPKM tambahan bantuan untuk penerima BST, PKH, dan BPNT Non PKH sebesar 10 kilogram per KPM dengan total 1,9 juta kilogram telah mencapai 100 persen.
Adapun bantuan beras tambahan 15.000 kg untuk masyarakat terdampak PPKM juga tuntas 100 persen. Sedangkan BLT Dana Desa telah tersalurkan sebesar 99 persen per Agustus 2021.
BACA JUGA: Vaksin Pelajar Surabaya Target Tuntas Oktober
Adapun jaring pengaman sosial dari Pemprov Jawa Timur berupa bantuan tunai kepada 5.000 warga Banyuwangi, masing-masing sebesar Rp 200.000, mencapai 39 persen karena baru diterima Pemkab Banyuwangi pada akhir Agustus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
