Pemkot Surabaya Hanya Izinkan Guru Tanpa Komorbid yang Mengajar

Pemkot Surabaya Hanya Izinkan Guru Tanpa Komorbid yang Mengajar - GenPI.co JATIM
Ilustrasi - Simulasi sekolah tatap muka di salah satu sekolah menengah pertama di Kota Surabaya. (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), Senin (6/9). Seluruh persiapan sudah dimatangkan, termasuk tenaga pendidikan.

Kabid Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Muhammad Aries Hilmi mengatakan, guru yang memberikan materi di sekolah merupakan mereka yang dalam kondisi sehat.

Kemudian tanpa penyakit penyerta atau komorbid. "Guru yang bisa PTM harus yang sudah vaksin lengkap tanpa komorbid," ujarnya, Jumat (3/9).

BACA JUGA:  PTM di Surabaya Segera Berjalan, Syarat Wajib Harus Dijalankan

Guru yang memiliki komorbid diminta menjalankan aktifitas mengajar secara daring.

Dispendik, kata Hilmi, telah mengantongi data riwayat kesehatan masing-masing guru. Pun dengan guru berusia 50 tahun masuk dalam data milik dispendik tersebut.

BACA JUGA:  Tim Satgas Sekolah Dilantik Wali Kota Surabaya, ini Tugasnya

Kepala sekolah memiliki tugas dan syarat memberikan pelayanan maksimal di sekolah. Karenanya, ia meminta untuk selalu berkordinasi dengan sejumlah pihak.

"Selain koordinasi dengan kampung tangguh, kepala puskesmas juga sudah tahu sekolah mana saja yang akan PTM," katanya.

BACA JUGA:  Sekolah Siap PTM, Legislator Ingatkan Pemkot Surabaya Hal ini

Sekolah harus berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan untuk mensterilkan area luar sekolah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya