GenPI.co 
Jatim.GenPI.co - Universitas Airlangga Surabaya mulai menyiapkan tiga model perkuliahan pada semester ganjil 2021/2022, yaknu luring, blended atau hybrid, dan daring.
Metode perkulihan Unair itu tertuang pada Surat Edaran Nomor 3140/UN3/PK/2021 yang diterbitkan Direktur Pendidikan Unair.
"Sistem ini diambil menanggapi hasil evaluasi pemerintah terhadap sistem pembelajaran di masa pandemi," kata Direktur Pendidikan Unair Prof. Dr. Sukardiman, Senin (20/9).
BACA JUGA: Jalan Jember-Banyuwangi Tertutup Longsor, Macet Total
Prof. Sukardiman menjelaskan ada sedikit perbedaan pada sistem blended dan hybrid. Blended merupakan kombinasi daring dan luring dalam satu mata kuliah, sedangkan hybrid adalah kombinasi daring dan luring dalam satu pertemuan.
"Secara umum, perkuliahan luring dilakukan hanya untuk mata kuliah dengan capaian pembelajaran pada ranah afektif dan psikomotorik," katanya.
BACA JUGA: Pembatalan Rute Penerbangan, Jumlah PMI di Asrama Haji Menyusut
Perkuliahan blended atau hybrid dilakukan untuk mata kuliah dengan capaian pembelajaran ranah kognitif penerapan, analisis, evaluasi dan kreasi, seperti disampaikan.
"Untuk perkuliahan luring dan blended atau hybrid standar ruangan yang digunakan harus memiliki luas yang memadai dan sirkulasi udara yang baik," ujarnya.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Sudah Salurkan Bansos, Jumlahnya Ribuan
Ruangan kelas harus diatur dengan jaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 90 persen dari kapasitas seharusnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
