Perdalin Surabaya, Belum Ada Laporan Varian Mu Masuk Indonesia

Perdalin Surabaya, Belum Ada Laporan Varian Mu Masuk Indonesia - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Vaksinasi Covid-19 di Surabaya. Foto: Ananto Pradana/genpi.

Jatim.GenPI.co - Perhimpunan Pengendalian Infeksi (Perdalin) Kota Surabaya menyebut belum ada laporan yang menyatakan bahwa virus Covid-19 varian Mu masuk ke Indonesia.

"Sampai saat ini belum mendapatkan laporan. Harapan saya tidak masuk ke Indonesia," kata Ketua Perdalin Kota Surabaya, dr Agung Wahyu Widodo, Senin (20/9).

Hanya saja pemerintah harus mempersiapkan langkah masif sebagai bentuk antisipasi.

BACA JUGA:  Unair Siapkan Metode Perkuliahan, Ada 3 Model

Aturan karantina sebagai pengendalian wabah kata Agung, merupakan ranah dari pemerintah. Namun menurutnya untuk menentukan masa karantina menyesuaikan pada masa inkubasi virus.

Inkubasi sendiri lanjutnya dibagi ke dalam dua kategori, yakni masa inkubasi panjang dan pendek.

BACA JUGA:  Dinkes Surabaya Kebut Vaksin Disabilitas, Top!

"Ada masa inkubasi pendek selama 5 hari dan panjang 14 hari," jelas Ahli Mikrobiologi Klinik dr Soetomo Surabaya ini.

Menurutnya masa karantina panjang atau 14 hari lebih dipilih oleh banyak negara-negara di dunia para pelaku perjalanan internasional, sebagai bentuk kewaspadaan.

BACA JUGA:  Jalan Jember-Banyuwangi Tertutup Longsor, Macet Total

Sehingga pemantauan dalam menerapkan mekanisme karantina harus dilakukan secara mendetail.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya