Rusunawa di Tulungagung Kosong Pasien Covid-19, Hamdalah

Rusunawa di Tulungagung Kosong Pasien Covid-19, Hamdalah - GenPI.co JATIM
Petugas berjalan dekat Rusunawa UIN SATU yang selama 1,5 tahun dipinjampakaikan untuk Rumah Sakit darurat COVID-19 di Kabupaten Tulungagung, Senin (20/9). (ANTARA/HO - Joko Purnomo)

Jatim.GenPI.co - Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) milik UIN Sayyid Ali Rahmatulah Tulungagung yang dijadikan pusat karantina sekaligus RS Darurat Covid-19 kosong.

Pasien bergejala sedang dan ringan yang sebelumnya menempatinya sudah pulang seluruhnya.

Ketua LDP Tagana Kabupaten Tulungagung Imam Syafii, Selasa, mengungkapkan pasien terakhir yang meninggalkan RS Darurat Covid-19 ada tujuh orang pada Senin (20/9), sekitar pukul 10.30 WIB.

BACA JUGA:  Pemilik Girang Bukan Main, 543 Rumah di Surabaya Berubah Wajah

"Ada tujuh orang yang tersisa dan semua sudah sembuh, sehingga bisa melanjutkan isolasi mandiri di rumah," kata Imam.

Tak ada lagi penambahan kasus hingga Selasa (21/9) sore. Petugas yang bertanggung jawab dalam pengelolaan rumah sakit maupun dari pihak Tagana tetap bersiaga.

BACA JUGA:  Vaksin Situbondo Masih Rendah, Hoaks Penyebabnya

Fokus pengelola kini melakukan perawatan kamar, ruangan maupun fasilitas yang ada di dalam maupun lingkungan rumah sakit, sterilisasi ruangan dengan cara desinfeksi.

"Pembersihan, perawatan dan perbaikan pada (seluruh) fasilirtas rusunawa," katanya.

BACA JUGA:  Kabar Duka Guru Besar Unair dan UK Petra Tutup Usia

Kerusakan itu adalah porselen dan kran yang rusak. Setelah diperbaiki, rusunawa akan dikembalikan ke UIN SATU Tulungagung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya