GenPI.co 
Jatim.GenPI.co - Tingginya animo warga di Kabupaten Situbondo untuk melakukan vaksinasi berimbas pada stok vaksin yang berkurang dan semakin menipis.
Bahkan pelayanan vaksinasi terancam tak bisa dilakukan, jika pada hari ini, Senin 4 Oktober 2021 tidak ada pengiriman vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Stok vaksin untuk Situbondo menipis, dan hanya tersisa sekitar 14 ribu dosis. Ini terjadi karena animo masyarakat sangat tinggi untuk melakukan vaksinasi sejak dua pekan terakhir," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Dwi Herman Susilo, Minggu (3/10) kemarin.
BACA JUGA: Swab Hunter Surabaya Kembali, Puluhan Warga Terjaring
Alhasil dengan kondisi stok vaksin yang menipis, pelayanan vaksinasi tidak bisa dilakukan sepenuhnya.
Pihak Dinkes Situbondo sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk ketersediaan vaksin, akan tetapi sampai saat ini belum ada kepastian apakah akan ada pengiriman atau tidak.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Sediakan Vaksinasi Bagi Pengunjung KBS
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, untuk ketersediaan vaksin tapi belum ada kabar. Pak Bupati juga berkoordinasi dengan Ibu Gubernur, namun belum ada kabar juga," tuturnya.
Ia mengatakan, antusiasme masyarakat Situbondo untuk vaksin sejak dua pekan terakhir, hal ini diharapkan dibarengi dengan dukungan pemerintah agar memenuhi ketersediaan vaksin.
BACA JUGA: KBS Sudah Buka, Siapkan Syarat-Syaratnya
"Sejak dua minggu lalu, masyarakat sangat antusias. Dalam sehari minimal 15 ribu dosis, bahkan pernah lebih dari 22 ribu dosis dalam sehari," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
