Jumlah Siswa Terus Turun, Pemkab Tuban Ambil Langkah untuk 36 SD

Jumlah Siswa Terus Turun, Pemkab Tuban Ambil Langkah untuk 36 SD - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Sejumlah siswa kelas 6 mengikuti ujian sekolah secara tatap muka di SDN Kepatihan 2 Jember, Senin (26/4/2021). (ANTARA/Zumrotun Solichah)

Jatim.GenPI.co - Pemkab Tuban menggabungkan atau merger sejumlah sekolah dasar (SD) yang ada di wilayahnya.

Sebanyak 36 sekolah telah telah dilebur menjadi 18 sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Tuban, Nur Khamid mengatakan, penggabungan ini telah melewati sejumlah pertimbangan.

BACA JUGA:  Omah Godong, Kulier Tradisional Tuban Menggugah Selera

Di antaranya jumlah siswa baru yang kurang dan juga siswa yang terlalu banyak di sekolah yang tidak sepadan.

Sementara, sekolahan tidak memiliki sarana prasarana yang cukup memadai. Nur Khamid menyebut, merger ini agar lebih efektif dan efisien.

BACA JUGA:  Kecantikan Air Terjun Lembah Bongok Tuban yang Menawan Mata

"Ini tidak serta merta adanya sekolah yang kekurangan murid, namun juga ada sekolahan yang muridnya banyak tetap dimerger, karena tidak memiliki sarana prasarana yang memadai," ujarnya mengutip Ngopibareng.id, Senin (4/10).

Ia menyebut, untuk sekolah yang merger salah satunya SDN Kembangbilo II dan SDN Bejagung I Kecamatan Semanding. Dua sekolah tersebut kekurangan jumlah siswa.

BACA JUGA:  4 Keunikan Air Terjun Nglirip Tuban yang Bikin Takjub

SDN Kembangbilo II Kecamatan Tuban mengalami penurunan jumlah siswa sejak Tahun 2010. Hingga 2021 hanya tinggal 8 anak saja. Pemkab menutup sekolah tersebut per 1 September 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya