Soal Siswa SMA Meninggal Usai Divaksin, Ini Kata Dinkes Jember

Soal Siswa SMA Meninggal Usai Divaksin, Ini Kata Dinkes Jember - GenPI.co JATIM
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Jember dr Lilik Lailiyah (tengah) saat menyampaikan capaian vaksinasi dan turunnya level PPKM di Kantor Pemkab Jember, Selasa petang (5/10/2021) (ANTARA/HO-Diskominfo Jember)

Jatim.GenPI.co - Meninggalnya siswa di salah satu SMA di Jember atas nama Ananda Rahel Pratama (15) menyisakan duka mendalam.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dr Lilik Lailiyah mengatakan tengah melakukan investigasi terkait hal itu.

"Kami sudah menerima laporan terkait hal itu dan sudah melakukan investigasi dengan meminta keterangan sejumlah pihak mulai dari petugas kesehatan hingga keluarga korban," ujarnya, Selasa (5/10).

BACA JUGA:  Siswa SMA di Jember Meninggal Usai Vaksin, Dindik Angkat Bicara

Rahel diketahui meninggal dunia sepekan setelah mengikuti vaksinasi di sekolahnya SMA Negeri 1 Kencong Jember.

Tim investigasi, kata Lilik, telah turun meminta klarifikasi kepada tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi dan pihak rumah sakit. Ini untuk mencari tahu penyebab meninggalnya karena vaksin atau bukan.

BACA JUGA:  Pesawat Cessna Keliling Langit Jember, Ada Apa Ya?

"Setelah kami konfirmasi ke rumah sakit ternyata penyebab meninggalnya bukan karena vaksin, namun kami masih melakukan investigasi terkait kasus tersebut," kata dia.

Menurutnya, petugas biasanya memberikan form riwayat kesehatan sebagai skirining sebelum divaksin. Ada beberapa pertanyaan terkait sakit yang dideritanya.

BACA JUGA:  Sudah Semangat Berangkat, Ratusan Warga Situbondo Tak Bisa Vaksin

Sementara itu, keluarga korban dengan didampingi Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) RI Cabang Jember dengan penasehat hukumnya menyampaikan rilis terkait meninggalnya Rahel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya