GenPI.co 
Jatim.GenPI.co - Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono memberikan catatan pada pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun 2022.
Pos pendapatan misalnya, politikus PDI Perjuangan itu meminta untuk dioptimalkan.
Kemudian sektor pendidikan juga harus melebihi 20 persen seperti yang telah diatur undang-undang.
BACA JUGA: ASN Surabaya Belanja di Toko Kelontong, Dampaknya Luar Biasa
Awi, sapaan akrabnya menekankan beberapa hal di anggaran pendidikan yakni peningkatan kualitas mulai level SD hingga SMP.
Ia juga mengingatkan tentang bantuan sekolah-sekolah swasta melalui BOPDA dan pembelian seragam siswa tidak mampu.
BACA JUGA: Ibu-ibu di Surabaya Pasti Geregetan Banget dengan Ulah Pria ini
"DPRD Kota Surabaya dan Wali Kota Eri Cahyadi juga telah sepakat untuk mengalokasikan beasiswa untuk pelajar SMA/SMK yang tidak mampu. Untuk membantu SPP dan pembelian seragam," ujarnya, Rabu (13/10).
Pihaknya juga menegaskan kebijakan fiskal Tahun 2022 masih berkosentrasi pada masalah pandemi Covid-19 dan pemulihan perekonomian kota.
BACA JUGA: Soal Startup Surabaya, Legislator Sebut Harus Ada Road Map Jelas
DPRD, kata dia, akan mencermati anggaran kesehatan salah satunya pemenuhan insentif tenaga kesehatan (nakes).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
