Uji Klinis Vaksin Pada Batita Diperlukan

Uji Klinis Vaksin Pada Batita Diperlukan - GenPI.co JATIM
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat berbincang dengan sejumlah anak-anak beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-Istimewa)

"BiNTech juga uji klinis untuk kelompok anak 12 tahun hingga 15 tahun, sedangkan AstraZeneca untuk anak yang lebih kecil dari itu," imbuhnya. 

Ia menilai, uji klinis penting untuk batita mengingat jumlahnya cukup banyak di Indonesia. 

"Setiap tahun 4,8 juta anak lahir. Tentu anak-anak ini harus dilindungi dari bahaya Covid-19," imbuhnya. 

BACA JUGA: Pemkot Batu Siapkan Vaksin Lansia

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari BPOM RI Lucia Rizka Andalusia membuka opsi untuk melakukan uji klinik penggunaan vaksin kepada bayi di bawah usia tiga tahun.

Dia mengatakan hingga saat ini belum ada hasil uji klinis yang dapat memastikan bahwa vaksin aman digunakan batita, sedangkan penelitian terakhir baru sampai fase dua, namun belum ada hasil. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya