Jatim.GenPI.co - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya, Rini Indriyani menerjunkan kadernya untuk mencegah stunting atau tumbuh kembang anak.
Selain stunting, ia juga menyoroti masalah lain, seperti kematian ibu dan anak yang turut masuk dalam upaya penanganannya.
"Ini tugasnya PKK untuk menurunkan kader-kadernya melakukan pendampingan, juga dinas terkait untuk berkolaborasi bersama," kata Rini, Rabu (20/10).
BACA JUGA: Tentara Squid Game Terlihat di Kemenkumham Jatim, Ada Apa?
Kemudian upaya lain yang direncanakan akan dilakukan yaitu memberi pendampingan psikologi.
"Ke depannya, apabila memang ditemukan permasalahan dari segi mental dan lainnya, tidak menutup kemungkinan akan memberikan pendampingan psikologis," ujarnya.
BACA JUGA: BMKG Ingatkan Masyarakat Fenomena La Nina
Rini mengungkapkan, saat TP PKK Kota Surabaya telah memiliki program Jagongan Cegah Stunting (Jago Ceting) di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Hal ini dianggapnya penting guna mengantisipasi dan memberikan penanganan pada kasus stunting hingga kematian ibu dan anak.
BACA JUGA: Forkopimda Tetap Kebut Vaksinasi, Meski Surabaya Turun Level 1
"Karena stunting ini bukan hanya masalah kesehatan, tetapi ada juga pola asuh dan lingkungan tumbuh kembang," tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News