
Jatim.GenPI.co - Warga Trenggalek harus ekstra hati-hati. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek mengeluarkan peringatan potensi bencana banjir dan tanah longsor.
Kabupaten yang berada di Selatan Jawa Timur itu tengah masuk masa peralihan musim kemarau ke musim hujan mulai akhir Oktober sampai beberapa bulan ke depan.
"Kami berharap semua pihak termasuk masyarakat mulai meningkatkan kesiapsiagaan bencana, terutama daerah-daerah yang selama ini menjadi lokasi rawan bencana," ujar Sekretaris BPBD Trenggalek Tri Puspita Sari, Jumat (29/10).
BACA JUGA: Getaran Gempa Pacitan Juga Terasa Hingga Trenggalek
Selain mewaspadai kemungkinan banjir dan tanah longsor, Tri Puspita Sari juga mengingatkan tentang angin puting beliung.
Bencana yang satu ini kerap terjadi diperalihan musim seperti sekarang.
BACA JUGA: Pantai Mutiara Trenggalek, Keindahan yang Tersembunyi
Beberapa daerah yang rawan angin puting beliung di antaranya, Kecamatan Durenan, Pogalan dan Gandusari. Beberapa desa di kecamatan tersebut kerap dilanda puting beliung.
Sedangkan untuk banjir, dirinya meminta di daerah pegunungan yang sering kali mengalami peningkatan intensitas curah hujan.
BACA JUGA: 3 Jam Diguyur Hujan, Jalan Antarkecamatan di Trenggalek Lumpuh
Sementara hasil pemetaan rawan longsor, yakni Kecamatan Bendungan, Dongko, Tugu, Pule, Munjungan, Panggul, dan Watulimo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News