Wagub Jatim Punya Solusi Penanganan Banjir Kali Lamong

Wagub Jatim Punya Solusi Penanganan Banjir Kali Lamong - GenPI.co JATIM
Dokumentasi - Luapan Kali Lamong yang menggenangi akses jalan di Kabupaten Gresik pada tahun 2020. (ANTARA/HO-Polres Gresik)

GenPI.co Jatim - Luapan Sungai Kali Lamong selalu terjadi setiap kali musim hujan tiba. Tahun ini, sungai tersebut telah menggenangi sejumlah desa.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyebut penanganan banjir luapan Sungai Kali Lamong harus dilakukan langkah pemetaan sesuai prioritas.

Mantan Bupati Trenggalek itu yakin dengan begitu penentuan titik paling mendesak untuk ditangani bisa diketahui

BACA JUGA:  Dinas PU Surabaya Buat Tanggul Dadakan, Cegah Luapan Kali Lamong

"Dari pemetaan titik yang urgent di antaranya ada di wilayah Jono di hilir. Kenapa? Karena prinsipnya menangani sungai itu dari hilir baru ke hulu. Dari Jono rencana dalam waktu dekat baru ke Tambak Beras," ujarnya tertulis, Rabu (10/11).

Ia mengakui, penanganan banjir tak bisa dilakukan sekaligus. Semua mekanisme harus dilakukan secara bertahap.

BACA JUGA:  Sungai Kali Lamong Meluap, 5 Desa di Gresik Terendam Banjir

"Tanggul 100 kilometer itu proyek yang amat sangat besar. Oleh karena itu ditentukanlah titik-titik yang paling urgent." kata Emil.

Sementara itu, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Agus Rudyanto menjelaskan, banjir di wilayah Cerme, Gresik dan jebolnya tanggul di sana merupakan dampak tingginya curah hujan.

BACA JUGA:  Banjir Jebol Tanggul di Lamongan, Yuhronur: Tanggap Darurat

Beban air yang ditampung terlalu kuat, sehingga membuat tanggul jebol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya