Jembatan Bambu Rusak, Komisi C DPRD Surabaya Sentil Pembangunan

Jembatan Bambu Rusak, Komisi C DPRD Surabaya Sentil Pembangunan - GenPI.co JATIM
Jembatan bambu dengan panjang 600 meter dan tinggi 12 meter di kawasan wisata Mangrove di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, kondisinya rusak. (FOTO ANTARA/HO-Zuki-Mangrove center)

GenPI.co Jatim - Jembatan bambu yang berada di kawasan Mangrove dikabarkan rusak, kondisi ini mengundang komentar dari Komisi C DPRD Kota Surabaya.

Ketua Komisi C Baktiono mengatakan, jembatan tersebut memang mempunyai sisi artistik, namun perencanaan pembangunan harus direncanakan lebih matang lagi.

Dirinya pun meminta kepada pemkot untuk menerapkan prinsip kehati-hatian dalam proses pembangunan, termasuk menghitung daya tahan dari jembatan tersebut.

BACA JUGA:  Antisipasi Bencana, Polair Polres Malang Potong Pohon

"Tapi ya harus diperhitungkan ketahanannya sampai berapa lama dan bagaimana terus tahan itu harus dipikirkan," kata Baktiono, Selasa (16/11).

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C, Aning Rahmawati menyebut, pola pembangunan harus menghadirkan dampak atau kemanfaatan bagi masyarakat.

BACA JUGA:  OMG! 5 Pelajar di Surabaya Sempat Dinyatakan Positif Covid-19

Terutama kata Aning, jika melihat dari keberadaan jembatan tersebut bakal dijadikan sebagai jujukan lokasi berswafoto di kawasan pesisir timur Kota Surabaya.

Soal anggaran yang digunakan, Aning menambahkan, pemabangunan menggunakan dana APBD sekitar Rp 1,3 miliar.

BACA JUGA:  Upaya Menjaga Surabaya dari Gelombang Ketiga di Malam Tahun Baru

Pengerjaan pembangunan dilakukan oleh Dinaa Cipta Karya, sedangkan pemanfataannya oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya