GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Kabupaten Malang berada di peringkat kedua di Jawa Timur dengan 20 kasus aktif di sana.
Untuk menekan jumlah tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang menggeber vaksinasi pada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Malang memang berada di bawah Kota Surabaya dengan jumlah 21 kasus aktif. Namun, kasus aktif penyebaran virus sebelumnya sudah mengalami penurunan.
BACA JUGA: Jembatan Bambu Rusak, Komisi C DPRD Surabaya Sentil Pembangunan
“Di Kabupaten Malang jumlah kasus aktif Covid-19 ada 20, kami laporan hariannya memang rendah, tapi jumlah itu mengalami penurunan dari sebelumnya,” ujar Arbani, saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Selasa (16/11)
Arbani menjelaskan, jumlah tersebut juga dipengaruhi tingkat penyembuhan pasien Covid-19 yang cenderung lambat. Apalagi jika dibandingkan dengan daerah kabupaten atau kota lain di Jawa Timur.
BACA JUGA: Antisipasi Bencana, Polair Polres Malang Potong Pohon
Namun dari catatannya, jumlah tersebut sudah menurun sejak minggu lalu dengan jumlah kasus aktif 28 orang.
Menurut Arbani, tambahan kasus positif itu tercatat tertinggi di bulan Juli hingga Agustus 2021 lalu. Sedangkan di bulan Oktober kemarin tren penyebaran virus mengalami penurunan.
BACA JUGA: OMG! 5 Pelajar di Surabaya Sempat Dinyatakan Positif Covid-19
“Penurunan di Kabupaten Malang sangat rendah, untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, dan segera mengikuti vaksinasi, agar tidak sakit meski terpapar Covid-19,” terangnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
