Polres Jember Gandeng BPBD Lakukan Mitigasi, Bencana Alam

Polres Jember Gandeng BPBD Lakukan Mitigasi, Bencana Alam - GenPI.co JATIM
Foto dok. Banjir yang menerjang Jember pada Rabu (10/11/2021) (ANTARA/HO-Diskominfo Jember)

GenPI.co Jatim - Polres Jember menggandeng BPBD setempat bersama muspika melakukan mitigasi di daerah yang rawan bencana alam.

Pihaknya menyiapkan jalur evakuasi banjir dan tanah longsor di 24 desa di Kabupaten Jember yang menjadi daerah rawan bencana.

"Kami bersama BPBD Jember mempercepat mitigasi dan kesiapsiagaan masyarakat untuk menghindari atau mengurangi risiko bencana," kata Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin, Rabu (17/11).

BACA JUGA:  DKRTH Surabaya Bersihkan Saluran dan Sungai, Temukan Benda Aneh

Peringatan dini oleh BMKG tentang potensi bencana banjir dan tanah longsor menyebutkan bahwa 24 desa dari tujuh kecamatan di Jember statusnya meningkat menjadi awas.

Beberapa kecamatan di antaranya Kecamatan Sumberbaru (Desa Kaliglagah, Desa Jamintoro, Desa Jatiroto, Desa Gelang, dan Desa Karangbayat).

BACA JUGA:  Unusa Kerja Sama dengan DUDI, Kenalkan Dunia Kerja

Kecamatan Tanggul (Desa Manggisan dan Desa Darungan); Kecamatan Bangsalsari (Desa Badean, Desa Rambigundam, Desa Curahkalong, Desa Tugusari, Desa Sukorejo, dan Desa Karangsono).

"Menyikapi status itu, langkah yang ditempuh adalah menyiapkan jalur evakuasi, tempat evakuasi atau penampungan di 24 desa sesuai rilis BMKG tersebut," tuturnya.

BACA JUGA:  Khofifah Susun Langkah Tepat, Cegah Kasus Covid-19 Saat Nataru

Lanjutnya, hasil penentuan jalur dan tempat evakuasi akan disosialisasikan dengan cepat agar masyarakat di 24 desa tersebut tahu ke mana dan lewat mana jika bencana benar-benar terjadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya