
GenPI.co Jatim - Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya membersihkan saluran dan sungai, untuk mencegah banjir saat musim hujan.
Selama bersih-bersih saluran dan sungai tersebut, DKRTH banyak menemukan benda-benda tak umum.
Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menyebut, pihaknya masih menemukan sampah perabotan rumah tangga saat melakukan pembersihan sungai.
BACA JUGA: Cegah Korupsi, Pemkab Kediri Ubah Cara Pembayaran, Mantap!
Kemudian, pada gorong-gorong terdapat gumpalan lemak yang telah membeku. Hal itu berasal dari limbah dan sisa makanan serta sayuran yang dibuang di saluran air.
"Contohnya saat kami membersihkan saluran di kawasan Jalan Tidar. Isinya adalah lemak-lemak menggumpal dari limbah sisa makanan, yang dibuang gorong-gorong dan membuat air tidak bisa mengalir," jelas Anna, Rabu (17/11).
BACA JUGA: Cegah Gelombang 3 Covid, Pemkot Surabaya Lakukan 3T Jelang Nataru
Sementara itu terkait denda sendiri, hal itu kata Anna bisa saja dijatuhkan pada pelaku usaha atau pedagang sesuai peraturan yang berlaku.
Petugas dari DKRTH juga akan diterjunkan untuk melakukan operasi yustisi dengan berkeliling melakukan pengecekan aktifitas warga pada lingkungan.
BACA JUGA: Dampak La Nina, BMKG Gresik Ingatkan Potensi Banjir Kali Lamong
"Masyarakat harus mulai peduli, sudah saatnya kita bersama-sama menjaga kebersihan, dengan tidak membuang sampah sembarangan," imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News