GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Kota Surabaya bakal menjadi percontohan nasional menuju Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Hal tersebut diutarakan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi setelah bertemu tenaga ahli Kementrian Kesehatan (Kemenkes), dr Andani Eka Putra, pada Senin (15/11) lalu.
Eri menyebut, beberapa faktor yang menjadi dasar rencana tersebut meliputi vaksinasi 100 persen, level 1 Kota Surabaya, dan vaksin bagi lansia yang menyentuh angka 94 persen.
BACA JUGA: BPBD Jawa Timur Bentuk SRPB Tugasnya Sigap Tangani Bencana Alam
"Maka ada kesepakatan bersama 4 Menteri, itu akan 100 persen sekolahnya Surabaya," kata Eri, Rabu (17/11).
Artinya kata dia, Kota Surabaya dinilai siap oleh pemerintah pusat untuk dijadikan acuan menuju PTM 100 persen.
"Kota Surabaya dijadikan acuan. Karena selama ini asesmennya, cek lapangan, setelah itu melakukan (surveilans) 10 persen di sekolah tadi itu ternyata Surabaya yang paling siap," jelasnya.
BACA JUGA: Ada Pohon Tumbang, Laporkan ke DKRTH Surabaya, Gerak Cepat
Meski begitu kata Eri, terpanting dari wacana ini adalah para pelajar bisa kembali menjalankan rutinitas belajar di sekolah masing-masing, sehingga materi yang disampaikan bisa diterima dengan sebaik-baiknya.
"Yang penting pendidikan ini berjalan. Karena bagaimanapun kalau tidak bertemu, ini agak susah. Yang kedua selalu saya katakan minta izin orang tua," katanya.
BACA JUGA: ICIED Lahirkan Konsep Fusionist scholars dan Fusionist Vision
Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini tetap mengingatkan bahwa dengan rencana PTM 100 persen itu, protokol kesehatan (prokes) tetap akan jadi bagian terpenting dalam pelaksanaannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
