DPRD Surabaya Minta Pemkot Lakukan PTM, Tetap Disiplin Prokes

DPRD Surabaya Minta Pemkot Lakukan PTM, Tetap Disiplin Prokes - GenPI.co JATIM
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti. (foto : Ananto Pradana/genpi).

GenPI.co Jatim - DPRD Kota Surabaya meminta pemkot untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) penuh untuk semua tingkatan kelas.

Hal ini dilakukan seiring melandainya kasus aktif Covid-19.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti mengatakan, pembukaan PTM itu tetap harus dibarengi dengan prinsip kehati-hatian.

BACA JUGA:  Sekolah Negeri dan Swasta Jadi 1, ini Alasan Pemkot Surabaya

"Saya mendorong agar sekolah SD-SMP di Kota Surabaya tidak hanya yang masuk itu kelas 6 atau mungkin SMP ya. Tetapi kelas 1, 2, 3, 4, 5 beri kesempatan untuk masuk juga," kata Reni, Rabu (24/11).

Reni melihat, saat ini kegiatan di Kota Surabaya bisa berjalan normal. Hal itu seharusnya dapat diiringi dengan pemaksimalan bidang pendidikan.

BACA JUGA:  Jatim Bakal Punya Jalur Kereta, Hubungkan Gerbangkertasusila

"Saya melihat satu (hal) ada yang belum berjalan normal, yaitu kegiatan di lingkungan pendidikan," ujarnya.

Meski begitu, politisi PKS ini menyebut, pembukaan seluruh tingkatan sifat tidak boleh memaksa. Artinya, ketika ada orang tua yang masih tidak mengizinkan anaknya mengikuti pembelajaran secara langsung, maka hal tersebut tidak jadi masalah.

BACA JUGA:  Keren! UB Malang Pionir Sertifikasi Halal Pada UMKM

"Masalah kemudian ortu punya pilihan-pilihan ndak masalah. Yang masih berkenan untuk dirumah gak apa-apa," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya