Gelombang Tinggi di Pesisir Jawa Timur, Nelayan Jangan Melaut

Gelombang Tinggi di Pesisir Jawa Timur, Nelayan Jangan Melaut - GenPI.co JATIM
Kondisi ombak di saat banjir rob terjadi di perkampungan nelayan di pesisir pantai Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (27/5/2021). ANTARAAbd Aziz

GenPI.co Jatim - Gelombang tinggi berpotensi terjadi di pesisir Jawa Timur, kejadian ini diperkirakan bakal berlangsung dalam sepekan ke depan.

Nelayan, khususnya yang berada di Jawa Timur diminta waspada dan jangan melaut terlebih dahulu.

"Untuk warning yang kami rilis ketinggian gelombang maksimum 3 meter untuk laut jawa dan ini juga terjadi selama sepekan mendatang, 5-7 hari mendatang," kata Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya, Adi Hermanto kepada GenPI.co Jatim, Jumat (3/12) malam.

BACA JUGA:  Hujan Deras, Jalan Penghubung Sampang Bangkalan Banjir

Adi menyarankan, para nelayan untuk mengamati perkembangan cuaca sebelum melaut. Terlebih jika kemunculan awan gelap sudah mulai nampak.

Ia juga memperkirakan bahwa situasi tersebut juga bisa memunculkan hujan deras, angin kencang dan petir.

BACA JUGA:  Jaga Keasrian, Pemkot Malang Tambah RTH, Segini Targetnya

"Nelayan ketika akan melaut diamati dulu. Ketika ada awan gelap lebih baik untuk ditunda melautnya," tegasnya.

Peringatan itu juga berlaku bagi penyedia jasa layanan angkutan kapal antar pulau.

BACA JUGA:  Wacana Pemindahan Korban Banjir Malang, Pakar: Waspada Kemiskinan

Adi meminta kepada seluruh masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan pesisir laut Jawa Timur maupun bagi penyedia jasa dan penumpang kapal untuk selalu memperbaruhi informasi terbaru dari BMKG.

"Informasi itu (kondisi cuaca) kita selalu update tiap hari," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya