
"Pekan ini kami memasuki tahap ke-4, dan semua sekolah di Banyuwangi telah lolos uji untuk bisa menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Rinciannya ada 813 SD dan 199 SMP yang sudah pembelajaran tatap muka. Meski begitu, kami tetap mewajibkan maksimal kuota perkelas adalah 30 persen, untuk menghindarkan potensi terjadinya penularan COVID-19," ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News