GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Siswa SMK Ma'arif Kota Malang untuk sementara belajar dan mengikuti ujian di tenda karena tiga atap gedung sekolah runtuh.
Runtuhnya ketiga atap gedung sekolah diakibatkan kondisi cuaca yang buruk, hujan dan angin kencang yang melanda Kota Malang.
“Roboh malam hari sekitar pukul 24.00, padahal kondisi tidak sedang hujan. Jadi yang roboh itu atap satu ruangan kelas tapi yang terdampak tiga atap kelas,” ujar Kepala SMK Islam Ma’arif Kota Malang, Naning Sugiarti, Jumat (10/12).
BACA JUGA: Pemprov Jatim Dampingi Korban Gunung Semeru, Utamakan Anak-anak
Bangunan yang telah berdiri sejak tahun 1985 itu, diakui Naning memang sudah rapuh sehingga pihak sekolah memutuskan untuk mengadakan ujian di luar ruangan.
“Sebenarnya ada ruangan laboratorium komputer yang bisa digunakan, tapi kami takut nanti runtuh juga. Jadi pembelajaran siswa di depan kelas hari Kamis dan Jumat,” terangnya.
BACA JUGA: Ikan Mas Lolos Abu Panas Semeru, Khofifah: Masyaallah
Gedung sekolah yang berisi sekitar 10 ruangan tersebut, ada tiga ruang kelas yang mengalami roboh di bagian atap secara keseluruhan.
“Kami baru menggunakan tenda setelah mendapat bantuan dari BNPB pada hari Minggu. Dan tenda itu kami gunakan untuk siswa yang mengikuti ujian sejak Senin (6/12),” sambungnya.
BACA JUGA: abkistimewa.id, Tempat Berkarya Siswa Berkebutuhan Khusus
Mempertimbangkan kondisi ruangan kelas yang seperti itu, pihak sekolah berencana untuk menggelar pembelajaran secara daring, sembari menunggu atap kelas di renovasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
