GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Para aktivis petasan menggelar demo di bundaran Tugu Kota Malang pada Jumat (10/12) kemarin.
Aksi demo yang dilakukan aktivis Perempuan Bersatu Melawan Penindasan (Petasan) ini untuk melawan kekerasan seksual yang saat ini banyak terjadi dan menyita perhatian.
Tuntutan mereka dalam aksi demo tersebut ialah membentuk ruang aman bagi setiap individu dalam bidang pendidikan.
BACA JUGA: Sekumpulan Anak Muda Awasi Kinerja Pemkab Jember, Awas Keblinger!
Ruang aman itu dapat diciptakan melalui pembentukan Unit Layanan Terpadu Kekerasan Seksual dan Perundungan (ULTKSP) dan Badan Pengawas ULTPKS di setiap fakultas dan universitas.
Harapannya dengan adanya ULTPKS, bisa menjadi wadah untuk korban yang berani menyuarakan kekerasan seksual.
BACA JUGA: Tak Punya Hati, Harta Benda Korban Erupsi Semeru Digondol Maling
“Aliansi Petasan ini juga menuntut ada upgrading untuk orang-orang yang mengelola ULTKSP,” ucap Humas aksi Petasan Owen.
Lanjutnya, tuntutan terhadap kekerasan seksual tersebut dilatarbelakangi dari ketidaktegasan kampus dalam menindaklanjuti kasus kekerasan seksual.
BACA JUGA: Aksi 2 Pria Surabaya dan Gresik Beserta Kelompoknya Bikin Resah
Peraturan terkait pencegahan kekerasan seksualpun terkesan hanya formalitas belaka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
